Selamat ulang tahun mama. . .hari ini sama seperti setiap tahun adalah hari yang tak akan pernah kulupakan. Hari dimana Tuhan memberikanku seseorang yang peluknya begitu hangat, matanya begitu bersinar, tuturnya begitu ikhlas dan darinyalah aku belajar segalanya. Mama darimu aku belajar banyak hal, aku belajar bagaimana adat makan yang benar, bagaimana menali sepatu, sampai memasak mie instan tak perlu memasukkan bumbu ke dalam pancinya sekaligus dan juga begitu banyak hal lain.
Darimu pula aku mengerti bahwa kupu-kupu berasal dari ulat, matahari lebih besar dari bumi, dan bagaimana bersikap dan bertutur kata yang baik. Mama terimakasih. . .telah bertahan disaat masa-masa susah, mama adalah orang yang sangat tegar, ketegaran mama menyadarkanku bahwa akupun akan menjadi wanita yang tangguh dan tak mudah menyerah sepertimu, walaupun mungkin aku tak setangguh mama yang bisa terus menahan ribuan kesakitaan dan kepahitan hidup yang terkadang menyekik leher mama.
Aku ingat saat aku kecil di suatu malam mama baru selesai mencuci berapa ember besar baju kotor kami, karena begitu kelelahan mama ketiduran di kursi karena masih menjagaku yang belum mau terlelap juga di depan tv. Disaat mama terlelap aku mendekati mama, aku mencium pipi mama, entah apa alasanku saat itu tapi aku seperti takut mama kelelahan dan tak ingin bangun lagi. mungkin itu hanya fikiran konyol seorang anak kecil saja. Aku juga ingat saat aku rada cemburu karena mama seperti lebih memperhatikan kakak, tapi mama mengerti dan coba membuatku mengerti bukan hanya dengan kata tetapi melalui perbuatan juga.
Mama ingat saat mama memarahiku karena tiap boneka berbie yang baru mama belikan tak pernah awet di tanganku ? Hahaha entah kaki bonekanya ku patah atau kepala bonekanya yang kucabut untuk menakuti ferdy yang berhasil kubuat menangis hingga mama sering terpaksa meneriakiku untuk berhenti. Bahkan sampai sekarangpun mama masih sering menasehati dan memarahiku karena melihat anak perempuannya yang lebih nyaman bertampilan sedikit urakan dan rada tomboi,mama sering mengolok-olok gayaku dengan membawah namanya imam kan๐ .
Maafkan anak perempuanmu yang ini ma, kadang egoisku datang menghampiriku dan membuat mama sakit hati maupun kecewa.. Maaf ma bila aku sering menjadi anak durhaka yang membantah dan menyahuti ucapanmu ma, maafkan kami anak-anakmu yang terlampaui sering membuatmu marah, lelah bahkan sedih dan khawatir, kami masih perlu banyak tuntutan darimu ma.
Sekali lagi selamat ulang tahun mama, mungkin nafasmu, peluhmu, dan seluruh kasih sayangmu tak akan bisa aku tebus, namun aku akan terus berusaha menebusnya. Tetaplah sehat untuk selalu disampingku, lihatlah bagaimana perjuanganku yang akan kupersembahkan untuk mama dan papa. Teruslah berbahagia seperti yang setiap kali mama ajarkan kepadaku, teruslah umur panjang bukan saat mama melihatku berhasil saja, tapi sampai aku merasakan menjadi seorang ibu seperti mama. Dan agar mama bisa melihat. .bagaimana setiap nilai dan hal kecil yang mama ajarkan kepadaku, begitu membawa dampak yang besar bagi hidupku. Terimakasih mama, terimakasih.
Tuhan Yesus senantiasa melindungi dan memberkati mama.
Mungkin aku tak pintar berbicara seperti ini dihadapan mama :'), aku malah yang rada cuek , sedikit dingin sikapnya pada mama, dan sering bertengkar sama mama, maaf ma.. . Anakmu ini tak pintar berkata-kata hanya mampu menuangkannya dalam tiap barisan huruf-huruf ini, tapi mama pasti tau di balik sikapku yang kadang cuek terhadap mama, ada beribu rasa sayang dan terima kasih yang belum sanggup aku untaikan dalam kata-kata kepada mama, ia benar! Mama sering bilang aku seperti papa, terlalu dingin, tak banyak bicara bila tak ingin, dan lebih terlihat cuek. Tapi aku mewarisi paras mama kan :) bahkan aku ingin menjadi setegar dan sekuat mama dalam membesarkan dan mengurusi kami hingga sekarang.Terima Kasih Ma...
I Love you so Ma...
Selamat Ulang Tahun Nyonya Ledy Remalsi Samallo, SE.
Komentar
Posting Komentar