Credit Photo : Pinterest
sejenak dadaku semakin sakit untuk memikiran hal yang paling aku khawatirkan...
ingin terus berusaha bertahan memegang erat rasaku, tapi semakin erat semakin aku sadar makin banyak rasa khawatir dan raguku yang perlahan mulai membunuhku.
sempat berpikir untuk menghiraukan ragu yang terlintas dibenak, tapi semakin waktu bergulir sang tuan semakin membuatku meragu dan terus meragu.
hai sang tuan, apakah bisa kau luangkan waktumu untuk sedikit memahami isi hatiku?
hai sang tuan... taukah aku semakin dibuat terluka oleh rasa raguku yang tak henti diciptakan sendiri oleh mu tuan?
tuan taukah kamu, raguku sudah melebihi dari rasaku padamu? tak berniat kah tuan untuk mengurangi raguku ini?
tuan, bila ini yang terus terjadi aku rasa aku tak dapat lagi bernapas lega saat melihat ukiran ragamu dihadapaku. Bila ragu ini yang terus kau tegukan padaku sebagai racun, perlahan rasaku akan benar-benar mati terhadapmu.
tuan, perjalananku sudah begitu jauh untuk mencapai dirimu, bahkan separuh umurku sepertinya terus bergulir tentangmu saja, sebagian orang mungkin berpikir aku yang terlalu bodoh untuk terus mempertahankanmu, tapi bagiku ini wujud ketulusanku dan kesungguhanku! kau bisa rasakan itu tuan?
tuan sekarang aku benar-benar sedang berjuang mati-matian untuk mempertahankan logikaku atau hatiku, kau tau rasa bagaimana? rasanya seperti ingin amnesia saja, ingin benar-benar menyerah tapi separuh dariku masih begitu kuat menahanmu.
tuan... bila memang akhir dari perjalanan panjang ini tak bisa di lewati berdua, izinkan aku melepaskan tanganmu duluan dan izikanku mengucapkan kata-kata bahagia agar kau tak terlalu merasa pilu melihatku perlahan memudar dari kedua matamu. bila kau bertanya kata-kata bahagia apa yang akan aku ucapkan padamu pada saat terakhir kita maka aku akan memilih kata "Aku mencintaimu!"
tapi bila ternyata perjalanan ini masih sanggup diteruskan bersama, aku harap tuan bisa menaruh sedikit rasa pedulimu pada rasa raguku, aku harap tuan dapat berhenti menciptakan sensasi ngilu di hatiku kedepannya, bisakah tuan? karna sesungguhnya aku sudah terlalu muak dengan kata-kata penenang sesaat saja. ku harap cerita ini tidak akan meninggalkan bekas goresan yang abadi dalam benak dan batinku.
...
*PS: this is for u my lill sissy 💚 I Hope everthing's gonna be okay for u :)
Komentar
Posting Komentar