Langsung ke konten utama

aku pamit, aku pergi

ku pandangi langit jingga di sore hari, lamunku membawaku ke rasa sakit yang coba ku cari penawarnya sampai sekarang. semakin di pikirkan aku merasa sangat sulit untuk bernapas!! kenapa harus begini? kenapa harus sesesak ini? aku mulai kelelahan sendiri menampung ini sendiri. pikirku.. ah, aku tak bisa mempertahankan sesuatu yang ku tahu akhirnya tak akan baik bagi diriku, aku coba mencari sedikit penyangkalan untuk dapat mempertahankan semua, tapi sia-sia sudah hatiku terasa lebih tawar dari sebelumnya. bila ada yang bertanya siapa yang salah? aku tak akan menyalahkan siapa-siapa, aku tak akan membuat alibi seolah aku adalah korban yang benar-benar tidak pernah merasa kebahagian dari semua ini, aku pernah merasa begitu bahagia bahkan pernah berkhayal bahwa semua ini akan berujung indah dan selamanya, tapi sekali lagi ini bukan perihal siapa yang salah dan mengapa. tapi ini mengenai ketetapan niat dan beberapa rasa ego untuk ingin bahagia.

malamku kini begitu menyakitkan, aku berdiri diambang keputusasaan. malamku semakin mencekam dengan segala isi dalam pikiran dan rasa ngilu dihati yang makin menjadi-jadi. ingin sejenak saja meredam segala hal yang mengganggu pikiran dan kembali menikmati malam-malamku yang begitu menenangkan, tapi tak bisa! sudah ku coba beberapa kali malah rasanya makin kuat merasuk dalam pikiranku hingga menimbulakan ngilu dihatiku, bahkan aroma kopi yang menyengatkanpun takkan membuat saraf menegang seperti ini.

aku mulai putus asa, putus asa dengan semua ini, kau tau bodohnya aku?! dari segala sakit yang melelahkan ini, aku masih coba-coba kembali meraba ditengah kegelapan agar menemukan sesuatu yang cukup kuat untuk dapat bertahan kembali, tapi yang ku dapati hanya ngilu yang makin menusuk tiap inci kulitku.

perih rasanya! batasanku benar-benar sudah hancur berserakan tak berwujud lagi. tapi mengapa hati masih tetap mencoba menjahitnya kembali menjadi utuh?! logikaku makin kehilangan sepertiga kewarasannya. dan kata terakhir yang akhir-akhir ini tanpa sadar keluar dari mulutku adalah "aku tak sanggup lagi rasanya sesak!" secara manusiawi versiku ini sudah tak bisa lagi, tak sanggup untukku hadapi lagi.

maaf! aku tau kisah ini sudah terlajur terukir begitu lama dan begitu dalam, tapi apa gunanya bagiku bila setengah dari semua ini adalah rasa sakit yang aku terima? oia.. hampir menjadi trauma tepatnya! jangan bilang bahwa aku tak pernah mencoba, aku mencoba sekuat hatiku tapi terkadang semua begitu mudah dihancurkan oleh egonya dan gengsinya yang dia agung-agungkan bahkan amarahnya begitu besar mengambil peran dalam dirinya, sehingga membuatku yang paling sering terluka karna semua itu.

ada yang pernah berkata seperti ini: "bukan kah akhirnya pasangan kita itu bukanlah seperti yang kita harapakan? bukankah artinya kita harus belajar untuk mencintai kekurangan pasangan kita dan saling melengkapi?" nah...!! bagiku ini hitungannya bukan kekurangan, ini sesuatu kebiasaan buruk yang bahkan bisa dia ubah dengan penuh kesadaran diri, kebiasaan buruk yang dia benarkan dan tetap dia rawat hingga makin mendarah daging. aku tak menuntutnya menjadi apa yang aku mau, tapi salahkah kah bila aku menuntut untuk tidak banyak diberi rasa sakit dengan segalanya itu?!

akhirnya dari tiap masalah ini aku yang selalu coba mengerti, aku yang selalu mengalah walau kadang harus melukai harga diriku dengan balasan di caci maki. tapi kurasa sudah cukup semuanya, aku sudah terlalu kenyang dengan sakit hati, aku sudah terlalu muak dengan cara menginjak harga diriku untuk sebuah kata cinta dan perhatian semata. maka izinkan aku melepas tanganmu terlebih dahulu, izinkan aku mengakhiri dari setiap lembar perjalanan berdua. kuharap kau mungkin bisa menemukan seseorang lebih tepat dalam memahami segala hal yang kau benarkan itu, tak apa kau membenciku sepanjang hidupmu, aku takkan melarang ataupun balik membela diri lagi. karna bagiku segalanya sudah mati sejak kau putuskan membenarkan segala kebiasaan burukmu.

terima kasih untuk segalanya, kau tetap akan ada menjadi cerita yang pernah indah dalam hidupku. aku pamit, aku pergi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pacar seorang Programmer

Kali ini aku mau berbagi cerita soal gimana rasanya Pacaran Sama PROGRAMMER ! (dari pengalaman pribadi saya ๐Ÿ˜€) iya programmer , pada tau gak? Orang yang hidupnya berkutat sama kode-kode itu? IYA BENER~~ Jaman sekarang kan lagi ngetren tuh yang namanya kata ‘kode’. Iya, aku tau dari anak-anak gaul jaman sekarang. Saya mau ceritain dikit sih, mungkin yang dimaksud kode sama mereka itu: Tindakan atau kata-kata yang mengandung suatu arti yang besar! Ciee...Tau darimana? Ngarang bebas aja sih๐Ÿ˜€ Oke lanjut! Anyway jangan pada nanya apa itu kode ke programmer ya? Lama nanti, saya aja yang punya pacar programmer kadang walaupun udah penasaran sama apa yang doi kerjain di laptop, coba nahan diri untuk gak banyak nanya. Alsannya, ane tipe cewek kalau yang gak ngerti bisa nanya sampai akar-akarnya (bisa-bisa kerjaan atau projectnya gak kelar-kelar)๐Ÿ˜€  syukur-syukur deh kalau ngerti apa yang doi udah ngejelasin panjang lebar, nah kalau gak? Gak tega liat muka putus asanya๐Ÿ˜… biasanya aku masa...

One OK Rock - Karasu (Lyrics in Romaji, Kanji Japan and Indonesia Translated)

Karasu === Gagak === ๆ—ฉๆœใฎใ‚ดใƒŸๆจใฆๅ ดๆ‰€ใซใฏ ใ—ใฎใŽๅˆใฃใฆ็”Ÿใใ‚‹้ป’ใ„้ณฅ้” ใใ‚Œใจๅƒ•ใ‚‰ใƒ€ใƒ–ใ‚‰ใ›ใฆใฟใฆ ๆ‚ฒใ—ใ„ไธ–็•Œใง็”Ÿใใฆใ„ใ‚‹ใจ็ขบไฟก souchou no GOMI sute basho ni wa shinogi atte ikiru kuroi tori-tachi sore to bokura DABUrasete mite kanashii sekai de ikiteiru to kakushin — Pagi-pagi di tempat pembuangan sampah — Burung hitam itu hidup di atas sana — Dan di saat yang sama kita mencoba menggandakannya — Yakin bahwa kita hidup di dunia yang menyedihkan ่กจๆƒ…ไธ€ใคๅค‰ใˆใš้ฆ–ใ‹ใ—ใ’ ้ป’ใ„็›ฎใฎๅฅฅๅบ•ใฏๅ››้ขๆฅšๆญŒ ๅ—šๅ‘ผ hyoujou hitot...

Ulasan Makna dari lagu Girls Crush - Little big town

Yuhuuu.. Lagu girls crush - Little big town๐ŸŽถ๐ŸŽง Kalau dengar liriknya sekilas kok kayak cewek yang suka sama cewek yah ๐Ÿ˜….. Ehh Positive Thin king dulu..sebenarnya bukan walaupun memang terdengar seperti menjurus kearah situ. Tapi kalau mau di dalami artinya lagi..*ahh sadapp* itu kayak seorang wanita yang sebenarnya cinta sama sang lelaki yang di punyai wanita yang di bicarakan dalam lagu *entah itu cowok mungkin mantanya yang belum bisa dia moveonin atau mungkin teman laki-laki yang dia sukai* kok aku langsung ingat kata God know I tried to happy for you.. Hahaha ada apa dengan kata-kata ini?  ssttss cukup aja di baca gak usah coba di cari tau ๐Ÿ˜. Ini kayaknya berita baik nih buat para wanita yang mungkin cowoknya lagi kena gangguan sang masa lalu atau wanita-wanita kesepian lainnya yang mungkin belum sadar kalau itu pacarnya orang hahahaa ๐Ÿ˜‚ jadi punya bahan sindiran keren yah melalui lagu ๐Ÿ˜œ yah walaupun sindir menyindir itu gak bagus yah, tapi apa mau di kata toh kita masih...