Kucari angin di kala senja tiba
saat lembayung tergantung lemah dijaring-jaring kehidupan
ku resapi pahitnya kelam
diantara warna-warni pemilik alam...
aku begah.. aku lelah...
debu telah usang aku himpun, sehingga meninggalkan sisa ilusi pada pandangku..
Tuhan.. bolehkah kupilih jalanku sendiri saja? bolehkah? aku terlampaui lelah mengikuti jalanMu...
bukan meragu, aku hanya coba motong sedikit rasa sakitku....
aku tertipu oleh semu sehingga aku terjebak dalam labirin,tawaku sendu... membiru rasanya...
aku menahan selama aku bisa, tapi benar! pertahanan tak seluas rasa sabar....
Aku melangkah dalam debur, membawaku tenggelam jatuhkan lara hingga membiru rasanya...
aku hanyutkan kembali derai tawa, hingga ujung tak bertuan.
aku bengah.. aku lelah...
sampai kapan....!
terkadang aku mengantarkan amarah pada duka...
kuhentak sampai terasa di ulu..
aku muak terhadap benteng besar di hidupku...
sempat terbesit ingin menyudahi semua,
tapi aku tak mau dengan cara yang membuat aku menghianati Tuhanku..
aku terombang-ambing dalam resah.... hingga leherku terasa di ikat...
aku tersudut dilembaran usang yang tak henti di gores petir....
untuk sesaat aku hanya ingin membenamkan pikiranku sejenak dalam hiruk pikuk asa yang telah aku bangun sejauh ini...
semoga jika aku melangkah menjauhi batin dan perasaanku, aku dapat berhenti membiru...
Komentar
Posting Komentar