Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Gothic

Konichiwaa mina-sannn!! Nyoret-nyoret lagi di blog.. Hohoho.. Kali ini cuma pengen nyoret-nyoret lagi tentang kesukaan saya.. Lebih tepatnya mungkin genre music yang saya suka.. ^o^ Kalau bahas tentang musik, berarti ngomongin hal yang paling saya sukai dari segala macam hal yang saya sukai *setelah pacar ane pastinya hahaha*. Sebenarnya saya tipe orang yang suka semua jenis musik yang penting enak di dengar aja udah pass banget tuh. Tapi sekali lagi kalau ngebahas tentang genre musik, berarti saya akan ngejawab genre musik saya lebih ke Gothic music atau biasa yang di bilang melody slownya dari musik metal. Kebanyakan temanku mikir kalau jenis musik yang saya suka ini rada bikin bulukuduk merinding dan rada kayak satanisme. Well.. Saya bakal bahas disini tentang genre musik kesayangan saya ini. Gothic metal adalah sejenis musik metal yang biasanya *namun tidak selalu* memakai dua orang vokalis. Pertama vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan ...

My November Rain

"Hujan, aroma kopi, tetesan embun selalu bercerita hal yang sama. Tentang rinduku yang terus mengalir, tentang kata-kata yang tak mau berhenti, tentangmu..." Sebuah kutipanku yang terlintas dipikiran saat hujan mulai membasahi tiap dahan pohon di samping jendela kosku, ditempat favoriteku bila ingin menikmati dingin dan curahan hujan saat bulan november yang aku sukai, yang memang bulan dimana terkenal dengan sebutan 'November Rain'. Saat Hujan sering membuatku tenang dan damai, entah karena aroma khasnya yang basah,bercampur dengan bau tanah dan membaur dengan aroma dari secangkir cappucinno hangat yang sering menemaniku saat hujan datang yang menjadi perpaduan aroma yang classic yang memberikan efek bagai morphine pada indra penciuman dan otakku, ataupun suhu dingin saat hujan yang Dinginnya tidak menusuk, malah terasa menyejukkan tubuhku. Damn...aku begitu menyukai hujan, Hujan mampu membuatku nelangsa jauh keduniaku sendiri, jauh dari bisingnya dunia nyata, dari s...

Rinai Hujan senja

kembali lagi rindu yang datang yang tiada hentinya hingga merasuk kedalam mimpi.. Rinai hujan sore itu membangunkanku dari mimpi indah dan seolah pelan-pelan memberi arti untukku tentang mimpi yang begitu membuat tiap rinduku teriak ingin membalik mimpi itu menjadi nyata... Rinai hujan senja itu juga yang membuatku betah berlarut-larut terlena dalam dinginnya untuk memendam kerinduanku pada sosok yang kucintai... Ku ambil handphoneku yang sejenak membuatku tersenyum karna melihat gambaran dirinya dalam balutan foto pada gambar layar depan handphoneku.. Ku abadikan rinaian hujan senja itu pada lapisan kaca jendela dengan kamera handphoneku, untuk menunjukan padanya nanti, bahwa inilah saat-saat terberat saat aku terlalu merindukanmu...